rincian modal usaha angkringan

Segini Rincian Modal Usaha Angkringan bagi Pemula!

Kamu Penasaran nggak sih dengan modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha angkringan? Angkringan, yang identik dengan suasana santai dan makanan murah meriah, bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan lho. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas rincian modal usaha angkringan secara lengkap dan menarik. Yuk, kita mulai!

Apa Itu Angkringan?

Sebelum membahas rincian modal usaha angkringan, kita perlu tahu dulu apa itu angkringan. Angkringan adalah warung makan kaki lima yang biasanya menjual aneka makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Menu yang disajikan pun sangat bervariasi, mulai dari nasi kucing, gorengan, sate usus, hingga berbagai jenis minuman seperti teh manis dan kopi joss.

Kenapa Memilih Usaha Angkringan?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa harus usaha angkringan? Berikut beberapa alasan kenapa usaha angkringan bisa jadi pilihan yang tepat:

  1. Modal Terjangkau: Dibandingkan dengan usaha kuliner lainnya, angkringan membutuhkan modal yang relatif kecil.
  2. Mudah Dikelola: Menu yang sederhana dan peralatan yang minimal membuat usaha ini mudah dikelola.
  3. Pasar Luas: Pelanggan angkringan sangat beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga wisatawan.
  4. Keuntungan Menarik: Dengan modal kecil, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan.

Rincian Modal Usaha Angkringan

rincian modal usaha angkringan

Sekarang, mari kita bahas rincian modal usaha angkringan secara lebih mendetail. 2 dua kategori modal yang harus kamu perhatikan yaitu modal investasi dan modal operasional.

Modal Investasi

Modal investasi merupakan modal awal yang dibutuhkan untuk kamu dalam memulai usaha. Berikut adalah beberapa komponen modal investasi untuk usaha angkringan:

  1. Gerobak Angkringan: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000: Gerobak adalah komponen utama dalam usaha angkringan. Harganya bervariasi tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.
  2. Peralatan Masak dan Penyajian: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000: Peralatan ini mencakup kompor, panci, wajan, tempat nasi, piring, gelas, dan sendok.
  3. Meja dan Kursi: Rp 500.000 – Rp 1.000.000: Kamu memerlukan beberapa meja dan kursi untuk pelanggan yang ingin makan di tempat.
  4. Perlengkapan Tambahan: Rp 300.000 – Rp 500.000: Termasuk lampu, kipas angin, dan payung jika kamu berjualan di luar ruangan.

Total modal investasi: Rp 3.800.000 – Rp 8.500.000

Modal Operasional

Tidak hanya modal investasi, kamu pun harus memperhitungkan dan menyiapkan modal operasional. Modal ini mencakup biaya yang perlu dikeluarkan setiap bulan untuk menjalankan usaha angkringan. Berikut rinciannya:

  1. Bahan Baku: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 per bulan: Bebera bahan baku ini umumnya berupa beras, lauk-pauk, sayuran, bumbu, dan bahan minuman.
  2. Gas dan Listrik: Rp 200.000 – Rp 300.000 per bulan: Biaya untuk gas kompor dan listrik jika kamu berjualan di tempat yang membutuhkan penerangan.
  3. Gaji Karyawan: Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 per bulan (opsional): Jika kamu mempekerjakan karyawan, kamu perlu menganggarkan biaya gaji.
  4. Sewa Tempat: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per bulan (opsional): Jika kamu menyewa tempat untuk berjualan, biaya sewa harus dipertimbangkan.

Total modal operasional: Rp 3.700.000 – Rp 5.800.000 per bulan

Tips Mengelola Modal Usaha Angkringan

Mengelola modal usaha angkringan dengan baik adalah kunci sukses dalam menjalankan usaha ini. Berikut adalah beberapa tipsnya:

  1. Buat Anggaran: Buat anggaran yang rinci untuk semua kebutuhan modal usaha angkringan kamu. Hal ini membantu kamu mengontrol pengeluaran.
  2. Cari Supplier Terbaik: Temukan supplier bahan baku yang menawarkan harga terbaik dengan kualitas yang baik pula. Ini bisa menghemat biaya operasional kamu.
  3. Hemat Energi: Gunakan peralatan yang hemat energi untuk mengurangi biaya listrik dan gas.
  4. Promosi Kreatif: Manfaatkan media sosial untuk promosi. Promosi yang kreatif bisa menarik lebih banyak pelanggan tanpa mengeluarkan biaya besar.
  5. Evaluasi Berkala: Lakukan evaluasi keuangan secara berkala untuk melihat apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dioptimalkan.

Potensi Keuntungan Usaha Angkringan

Setelah mengetahui rincian modal usaha angkringan, pasti kamu juga ingin tahu potensi keuntungannya, bukan? Keuntungan usaha angkringan bisa sangat bervariasi tergantung lokasi, kualitas makanan, dan strategi pemasaran yang kamu terapkan.

Sebagai gambaran, jika kamu bisa menjual 100 porsi nasi kucing per hari dengan harga Rp 3.000 per porsi, kamu sudah mendapatkan Rp 300.000 per hari. Jika ditambah dengan penjualan minuman dan lauk-pauk lainnya, kamu bisa meraih omset harian sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000. Dengan begitu, potensi keuntungan bulanan bisa mencapai Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000.

Baca Juga: Modal Usaha Seblak Prasmanan dan Estimasi Keuntungannya

Memulai usaha angkringan memang memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam hal rincian modal usaha angkringan. Dengan modal investasi sekitar Rp 3.800.000 – Rp 8.500.000 dan modal operasional bulanan Rp 3.700.000 – Rp 5.800.000, kamu sudah bisa memulai usaha angkringan yang berpotensi memberikan keuntungan yang menarik.

Yang terpenting adalah kamu harus konsisten dalam menjaga kualitas makanan dan pelayanan, serta kreatif dalam melakukan promosi. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam merencanakan usaha angkringan. Selamat mencoba dan semoga sukses! Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memulai usaha angkringan?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *